- Pendahuluan
Trasformator merupakan sebuah mesin listrik yang dapat merubah dan mentrasfer tenaga listrik dari suatu rangkain kerangkain lainnya dengan cara induksi melalui gabungan elektromagnet pada frekuensi konstan.
Arus listrik yang mengalir pada kumparan transformator akan menimbulkan gaya gerak magnet (g.g.m) yaitu kemampuan yang dimiliki inti trafountuk mengalirkan fluksi atau dapat disebut sebagai potensial magnetis g.g.m = N.I
Kemampuan untuk mengalirkan arus magnit ( fluksi ) per satuan panjang inti disebut kuat medan magnit (H), artinya bila pada inti trdapat kuat medan magnit H, maka akan mengalir fluksi m dengan kerapatan B. gambar berikut memperlihatkan perubahan kuat medan H terdapat rapat fluksi B.
Pada prakteknya, diamati harga g.g.l. E terhadap arus eksitasi (arus beban nol) yang di kenal sebagai lengkung magnetisasi E-I.
Terlihat bahwa lengkung magnetisasi tersebut mula-mula linier kemudian melengkung atau biasa disebut inti transformator mulai jenuh.
- Tujuan Percobaan
Pada akhir percobaan Mahasiswa dapat menggambarkan kurva karekteristik maknetisasi dari transformator.
3. Alat dan Bahan Yang dibutuhkan.
a. Sumber tegangan bolak-balik (1 buah)
b. Transformator (1 buah)
c. Voltmeter (1 buah)
d. Amperemeter (1 buah)
e. Kabel Penghubung
4. Rangkaian Percobaan.
6. Tabel Percobaan
NO | Tegangan Naik | Tegangan Turun | ||
V(Volt) | I (mA) | V(Volt) | I(mA) | |
1 | 10 | 6,2 | 240 | 30 |
2 | 20 | 9,9 | 230 | 21,2 |
3 | 30 | 12,4 | 220 | 24,9 |
4 | 40 | 14,3 | 210 | 22,8 |
5 | 50 | 15,6 | 200 | 21,0 |
6 | 60 | 16,9 | 190 | 19,6 |
7 | 70 | 18,0 | 180 | 18,1 |
8 | 80 | 19,3 | 170 | 17 |
9 | 90 | 20,4 | 160 | 15,9 |
10 | 100 | 21,6 | 150 | 15,1 |
11 | 110 | 22,7 | 140 | 14,3 |
12 | 120 | 23,8 | 130 | 13,5 |
13 | 130 | 25 | 120 | 12,8 |
14 | 140 | 26,4 | 110 | 12,2 |
15 | 150 | 27,7 | 100 | 11,6 |
16 | 160 | 29,2 | 90 | 10,9 |
17 | 170 | 30,9 | 80 | 10.4 |
18 | 180 | 32,6 | 79 | 9,8 |
19 | 190 | 35,0 | 60 | 9,2 |
20 | 200 | 37,9 | 50 | 8,5 |
21 | 210 | 40,7 | 40 | 7,5 |
22 | 220 | 43,8 | 30 | 6,4 |
23 | 230 | 47,9 | 20 | 5,1 |
24 | 240 | 51,9 | 10 | 3,7 |
8. Analisa
Dari hasil percoban tabel tersebut maka arus pada tegangan naik ≠ arus pada tegangan turun. Hal ini dikarenakan oleh transformator mulai jenuh, dimana pada saat tegangan naik tegangan masih linier pada saat tegangan mencapai nominal dan setelah tegangan mencapai 120 % tegangan nominal kemudian di tahan selam 30 menit dan setelah itu trafo mulai jenuh dan seterusnya tegangan diturunkan, disanalah tampak terjadi adanya rugi hyterisis dan rugi tersebut tergantung pada jenis bahan, dan kerugian ini selalu terulang jika arusnya ac. Dan juga tampaklah tegangan berkurang pada saat tegangan diturunkan.
9. Pertanyaan dan Jawaban.
1. Jelakan mengapa grafik V = f (I)pada saat tegangan naik berbeda dengan pada saat tegangan turun.
Jawab : karena pada saat tegangan naik dan mencapai 120% tegangan nominal dan di tehan selama 30 menit, trafo akan jenuh, dan pada saat diturunkan tegangan mulai berkurang. Hal ini disebabkan adanya rugi-rugi.
2. Berikan koreksi saudara terhadap kurva magnetisasi hasil pengamatan dibandingkan dengan kurva maknetisasi sebenarnya dibandingkan dengan kurva maknetisasi sebenarnya (V terhadap I dibandingkan B terhadap H).
Jawab : dari hasil pengamatan didapat bahwa tegangan pada saat turun garis terletak dibawah garis tegangan naik. Dan ini tidak sesuai dengang grafik yang sebenarnya, dimana garis tegangan turun terletak diatas garis tegangan tegangan naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar