Disitus aslinya Rangkaian ini dinamakan Amplified Ear. Rangkaian ini di hubungkan ke mini-earphones 32 ohm.dapat mendeteksi suara yg sangat jauh.sangat berguna ketika berada di tempat luas yg yang kurang memiliki sistem sound yang bagus seperti ruang pertemuan,ruang rapat,ruang kuliah.setiap kata akan terdengar sangat jelas.kita juga dapat menonton TV dengan volume yg disetel sangat Pelan,agar tidak mengganggu keluarga dan tetangga yg sedang istirahat atau tidur.bahkan jika memiliki pendengaran yg kurang sempurna sekalipun,kamu akan mendengar suara yg tak terbayangkan sebelumnya menggunakan perangkat ini.
Ø TEGANGAN PADA CAPASITOR
CARA KERJA RANGKAIAN
Gambar line diagramnya yaitu;
BAHAN-BAHANKomponen
P1_____________22K Log. Potensiometer (lihat Catatan)
R1, R9__________10K 1/4W Resistor
R2______________1M 1/4W Resistor
R3______________4K7 1/4W Resistor
R4, R7_________100K 1/4W Resistor
R5______________3K9 1/4W Resistor
R6______________1K5 1/4W Resistor
R8_____________100R 1/4W Resistor
C1, C2_________100nF 63V Polyester atau Ceramic Capacitors
C3, C6___________1μF 63V Polyester atau Ceramic Capacitors
Elektrolit C4_____________10μF Capacitor 25V
Elektrolit C5____________470μF Capacitor 25V
D1___________1N4148 75V 150mA Diode
Q1, Q2, Q3 ,_____ BC547 45V 100mA NPN Transistor
Q4____________BC337 45V 800mA NPN Transistor
MIC1__________Miniature electret mikrofon
SW1____________SPST Switch (bersekongkol melawan dengan P1)
J1_____________Stereo 3mm. Jack socket
B1_____________1.5VBattery (AA atau AAA sel dll)
R1, R9__________10K 1/4W Resistor
R2______________1M 1/4W Resistor
R3______________4K7 1/4W Resistor
R4, R7_________100K 1/4W Resistor
R5______________3K9 1/4W Resistor
R6______________1K5 1/4W Resistor
R8_____________100R 1/4W Resistor
C1, C2_________100nF 63V Polyester atau Ceramic Capacitors
C3, C6___________1μF 63V Polyester atau Ceramic Capacitors
Elektrolit C4_____________10μF Capacitor 25V
Elektrolit C5____________470μF Capacitor 25V
D1___________1N4148 75V 150mA Diode
Q1, Q2, Q3 ,_____ BC547 45V 100mA NPN Transistor
Q4____________BC337 45V 800mA NPN Transistor
MIC1__________Miniature electret mikrofon
SW1____________SPST Switch (bersekongkol melawan dengan P1)
J1_____________Stereo 3mm. Jack socket
B1_____________1.5V
KESIMPULAN
Didalam pemasangan rangkaian ini,sangat diperlukannya ketelitian ,dimana untuk pemasangan NPN dibutuhkan suatu percobaan berkala.Untuk menentukan kaki-kaki pada setiap komponennya, diantaranya untuk NPN haruslah mengetahui peletakannya dimana Emiter ,Basis, dan Colektornya.Pada rangkaian ini dapat dietahui bahwa untuk jarak penangkapan suara antara satu orang dengan seseorang yang lain bisa secara berdekatan langsung ataupun dapat berjauhan dengan jarak antara 7 meter.
Untuk mencoba rangkaian ini,setelah pengujian dapat diuji kembali dengan cara dengan dapat mendengarkan langsung melalui TV dengan volume yang disetel dengan rendah.Kesulitan didalam rangkaian ini yakni didalam menentukan besar kecilnya sasis (Papan PCB) yang digunakan untuk peletakan komponen-komponen tersebut. Untuk sasis yang kami pergunakan untuk rangkain ini yaitu sasis yang ukuran skalanya kecil.
Kekurangan didalam rangkaian ini terdapat pada micropon untuk penerima suara yang dimana diantara jarak satu dengan yang lain berbeda kuat penerimaan pada headseat yang dipergunakan.Maka untuk menghindari itu ,penerima suara (mic) tersebut haruslah ataupun setidaknya diletakkan pada posisi yang mudah dijangkau oleh sipederitanya demi menciptakan hasil yang peresisi,contohnya dipasang pada kera baju sipenderita pendengaran.
Inti dari rangkaian adalah kontrol volume-konstan penguat. Semua sinyal diambil-up oleh mikrofon yang diperkuat pada tingkat konstan sekitar 1 Volt puncak ke puncak. Dengan cara ini sangat rendah amplitudo sinyal audio sangat diperkuat dan amplitudo tinggi yang terbatas. Operasi ini dilakukan dengan Q3, mengubah bias Q1 (maka nya AC gain) dengan cara R2.
Fitur yang patut dicatat dari sirkuit ini adalah pengoperasian dengan baterai 1.5V.
Khas gambar saat ini: 7.5mA.
Khas gambar saat ini: 7.5mA.
Catatan:
* Sehubungan dengan kontrol volume-konstan, beberapa pengguna mungkin mempertimbangkan kontrol volume P1 tidak perlu. Dalam kebanyakan kasus dapat diabaikan, menghubungkan C6 untuk C3. Dalam kasus ini menggunakan slider atau beralih SPST saklar SW1.
* Sehubungan dengan kontrol volume-konstan, beberapa pengguna mungkin mempertimbangkan kontrol volume P1 tidak perlu. Dalam kebanyakan kasus dapat diabaikan, menghubungkan C6 untuk C3. Dalam kasus ini menggunakan slider atau beralih SPST saklar SW1.
* Harap diperhatikan output stereo Jack socket (J1) sambungan: hanya dua koneksi batin digunakan, buka meninggalkan satu eksternal. Dengan cara ini kedua earphone yang dihubungkan secara seri, yang memungkinkan operasi mono dan impedansi beban optimal ke Q4 (64 Ohm).
* Menggunakan komponen sesuai miniatur, sirkuit ini dapat tertutup dalam kotak yang sangat kecil, yang disediakan oleh klip dan digantung di baju atau menyelipkan ke dalam saku.
* Gary Pechon dari Kanada melaporkan bahwa Amplified Telinga adalah sangat sensitif sehingga ia dapat mendengar bisikan 7 meter di seberang ruangan.
Ia mengaitkan kumparan relay kecil untuk input dan mampu menemukan saluran listrik di dinding. Ia juga dapat mendengar tetangga stereo sempurna: ia dapat mengambil sinyal yang dikirim ke suara pembicara kumparan melalui plester dinding.
Gary menunjukkan bahwa rangkaian ini bisa juga stetoskop elektronik yang baik.
Ia mengaitkan kumparan relay kecil untuk input dan mampu menemukan saluran listrik di dinding. Ia juga dapat mendengar tetangga stereo sempurna: ia dapat mengambil sinyal yang dikirim ke suara pembicara kumparan melalui plester dinding.
Gary menunjukkan bahwa rangkaian ini bisa juga stetoskop elektronik yang baik.
DATA RANGKAIAN
_.Hasil pengujian
ü TEGANGAN PADA MICROPON
Tegangan pada penerima suara (Micropon) | |||
yang di ukur pada A,B | |||
jarak | |||
a=5cm | b=10 cm | c=20 cm | |
0,45 v | 0,3 v | 0,25 v | |
ü TEGANGAN PADA NPN
TEGANGAN PADA NPN | |||||||||||
Vce1 | Vce2 | Vce3 | Vce4 | ||||||||
JARAK | |||||||||||
a=5cm | b=10cm | C=20cm | a=5cm | b=10cm | c=20cm | a=5cm | b=10cm | c=20cm | a=5cm | b=10cm | c=20cm |
0,75 v | 0,35 v | 0,65 v | 1 v | 1,1 v | 0,95 v | 1,2 v | 1,2 v | 1,2 v | 1,3 v | 1,3 v | 1,3 v |
UNTUK TEGANGAN PADA CAPASITOR(C) | |||||
VC1 | VC2 | VC3 | VC4 | VC5 | VC6 |
0,15 v | 0,45 V | 0,6 v | 0,45 v | 1,25 v | 0,4 v |
Ø TEGANGAN PADA TAHANAN
TEGANGAN PADA TAHANAN (R) | ||||||||||
VR1 | VR2 | VR3 | VR4 | VR5 | VR6 | VR7 | VR8 | VR9 | ||
Maks | Min | |||||||||
1,3v | 0,3v | 1,2v | 0,05v | 0,65v | 0,3v | 0,5v | 0,15v | 0,5v | 0,3v | |
ANALISA RANGKAIAN
Didalam pemasangan rangkaian ini haruslah terlebih dahulu memahami komponen yang dipergunakan ataupun juga dalam peletakannya,dimana yang perlu diamatin yaitu NPN(transistor).
Untuk NPN (Transistor) haruslah mengetahui jenis kaki-kakinya yang digunakan,dimana dapat disimpulkan bahwa;
Ø Pertemuan Emitter – Base diberi polaritas dalam arah maju(konduksi).
Ø Pertemuan Base - Collector diberi polaritas mundur atau arah cut – off.
Untuk simbol yang digunakan ;
Didalam lapisan NPN juga dapat digambarkan ;
Didalam gambar diatas merupakan sisipan lapisan antara P dengan lapisan N, lapisan antara ketiganya yaitu;
Ø EMITTER
Ø BASES
Ø COLLECTOR
Maka untuk hal demikian,transistor dapat juga digunakan sebagai jembatan antara P-N,transistor yang paling sering dipergunakan adalah transistor jenis plannar.Maka untuk itu dapat dipastikan bahwa transistor adalah suatu monokristal semikonduktor dimana terjadi 2 pertemuan P-N,tetu saja untuk hal pemasangan NPN(transistor)ini haruslah tepat agar fungsi pada lapisannya dapat digunakan sebagaimana fungsinya ,dalam rangkaian ini juga dipergunakan komponen-komponen lain yang sudah dipaparkan pada halaman sebelumnya.
Untuk hal pengukuran didalam rangkain yang sudah selesai ,maka untuk mengukurnya haruslah positif dengan positip dan sebaliknya negatif dengan negatif,karena jika tidak memakai pada keadaan tersebut maka untuk komponen yang mau diukur tidak akan bisa mengeluarkan polaritasnya dengan presisi.Dalam hal ini tegangan yang digunakan adalah DC (arus searah) dengan sistem penggunaan baterai.
Dalam tabel pengujian(hasil dari pengujian) dengan menggunakan alat ukur maka dapat disimpulkan bahwa tegangan untuk setiap komponen tersebut beda polaritasnya,apalagi pada tegangan untuk MIC (penerima suara) itu pengukurannya berdasarkan jarak penangkapan suara dalam hal juah ataupun dekatnya.Begitu juga dengan Transistor ,maupun Capasitor unutk hal pengukurannya sama,tetapi ada juga dalam pengukuran tegangannya tidak sama hasil pengukuran yang terbaca diantaranya pada komponen lainnya.
Pada dasarnya alat bantu dengar bekerja dengan memperbesar Amplitudo ataupun frekuensi suara yang diterima atau ditangkap melalui Micropon yng mengubah suara menjadi sinyal electronik ,yang kemudian diperbesar Amplitudonya melalui rangkaian Amplifier yang kemudian sinyal electronik yang telah diperbesar frekwensinya diubah kembali menjadi suara melalui loudspeaker.
Akan tetapi jika Cuma dengan memprbesar Amplitudo tanpa adanya penyetring atau filter,maka pada suara yang dihasilkan terdapat noise atau suara bising yang menyebabkan sipengguna alat bantu dengar terseut kesulitan untuk fokus mendengar suara lawan bicaranya.
GAMBAR APLIKASI RANGKAIAN YANG TELAH SELESAI DIUJI
Gambar diatas merupakan aplikasi rangkaian/komponennya dengan menggunakan sasis yang kecil(diperkecil).
Untuk gambar kedua, dalam hal ini menunjukkan penggambaran pada sasis papan PCB tampak dari belakang dan juga tampak penyolderan pada komponen yang telah terpasang sebelumnya
copas translate
BalasHapustema buram boz,ngebaca juga jadi pusing,biar judulnya keren,,
BalasHapus