1. Pendahuluan.
Transformator memiliki polaritas penjumlahan Jika :
V3 > V1 ; V3 = V1+V2
Tandanya A1 = (+) ; a1 =(-)
A2 = (+) ; a2 =(+)
Transformator memiliki polaritas pengurangan jika :
V3 < V1 ; V3 = V1-V2
Tandanya A1 = (+) ; a1 =(-)
2. Tujuan Percobaan
pada akhirnya percobaan kami dapat menentukan polaritas trasformator, ini berfungsi untuk membuat hubungan transformator biasa menjadi auto transformator dan juga sebagai dasar hubungan trafo tiga fasa dari tiga buah transformator 1 (satu) fasa dengan hubungan perarel.
3. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan.
a. Transformator 220V/48V (3 Buah)
b. Voltmeter (3 Buah)
c. Kabel Penghubung
4. Gambar Rangkaian.
5. Tabel Hasil Pengukuran.
* Penjumlahan
Tegangan (volt) | Transformator satu fasa | ||
I | II | III | |
V1 | 4 | 6 | 6 |
V2 | 2 | 1 | 2 |
V3 | 6 | 5 | 4 |
6. Analisa.
Dalam menentukan polaritas suatu trafo kite terlebih dahulu harus menentukan kutub positif dan kutub negatif, barulah kita dapat menentukan polaritasnya.
Dari hasil pengamatan didapat bahwa adanya kesalahan, dimana tegangan yang dihasilkan lebih kecil. Baik itu penjumlahan maupun pengurangan.
Bab IV
Kesimpulan
.
a) Trasformator merupakan sebuah mesin listrik yang dapat merubah dan mentrasfer tenaga listrik dari suatu rangkain kerangkain lainnya dengan cara induksi melalui gabungan elektromagnet pada frekuensi konstan.
b) Tegangan jenuh apabila tegangan hampir mencapai tegangan nominal. Dan apabila tegangan sudah mencapai jenuh kemudia tegangan diturunkan maka yang terjadi adalah tegengan pada saat naik tida sama dengan tegangan turun, dimana pada tegangan turun terdapat rugi-rugi.
c) • Jika a < 1, trafo step
up (untuk menaikkan
tegangan)
• a > 1, trafo step down
(untuk menurunkan
Tegangan
d) menentukan polaritas suatu trafo kite terlebih dahulu harus menentukan kutub positif dan kutub negatif, barulah kita dapat menentukan polaritasnya.
terima kasih kak mimin
BalasHapusok bro..
BalasHapussmoga bermanfaat ya