MOTOR SPLIT FHASE ( MOTOR FASA BELAH )
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumparan stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator
tersebut.
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumparan stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator
tersebut.
Motor split phase menggunakan sumber listrik arus tukar. Ada 3 bagian utama pada motor yaitu :
1. Bagian yang berputar disebut rotor
2. bagian tetap disebut stator
3. saklar sentrifugal
Dari gambar diatas ditampakkan bahwa duah buah fluks magnet yaitu j1 dan j2 dengan ukuran yang sama tetapi arah putaran yang berbeda .Penjumlahan dari fluks ini akibat dari pergeseran fluks .
Motor induksi pembelah phasa dapat diketahui bahwa pada motor ini terdapat dua belitan yaitu:
· Belitan bantu (auxilary winding).
· Belitan bantu (main winding).
Dengan adanya dua bagian belitan inilah bisa dikatakan motor ini dengan motor pembelah phasa , yang mana secara umum kerja motor yaitu motor ini dilengkapi dengan saklar sentrifugal yang terhubung seri dengan kumparan bantu. Pada saat motor di hidupkan yaitu dengan memberikan tegangan perlahan-lahan maka yang akan terjadi ialah arus yang dihasilkan akan cukup besar dan kecepatan yang dihasilkan akan cukup besar.Tetapi ini tidak akan berlangsung lama hingga motor mencapai kecepatan 70% dari kecepatan nominal. Setelah mencapai waktu untuk lepas maka saklar sentrifugal yang semula pada posisi NC menjadi NO.
Pada saat terlepasnya Saklar ini maka belitan bantu tidak lagi dialiri arus, akan tetapi belitan utama saja yang mendapat aliran arus. Ini diakibatkan bahwa belitan bantu ini terhubung seri dengan saklar sentrifugal. Dan pada kondisi inilah motor bekerja normal dengan kecepatan yang normal pula.
Tujuan pemasangan kumparan bantu ialah untuk pembelah phasa pada motor akan beroperasi. Jadi jika terjadi saklar sentrifugal tidak bekerja normal/tidak terlepas akan berakibat fatal bagi motor yang mengakibatkan motor bisa terbakar.
Di dalam urutan untuk motor satu phasa start dengan sendiri terdapat saklar pembantu atau start phasa dengan dipasang di stator pada hubungan utama phasa dengan belitan utama .
Nilai perputaran fluks (sebahagian ) dari yang diberikan motor yang menstart torsi.
Jika sudut dimensi kecil, yaitu digunakan untuk belitan bantu, yang akan menerima resistan puncak. Ini menghasilkan pemindahan phasa kecil antara arus dengan tegangan di belitan bantu, jika dibandingakan dengan belitan yang utama, dan nilai yang dikehendaki penstart torsi . Ketika pada kecepatan yang tinggi , belitan bantu akan membuka dengan bantuan kontak sentrifugal . Akibatnya belitan bantu tidak akan diperlukan lagi pada operasi selanjutnya.
Biasanya motor banyak digunakan pada mesin lemari pendingin ,dan banyak lagi peralatan yang
lain dengan kecepatan torsi yang relative tinggi.
GAMBAR RANGKAIN MOTOT SPLIT FHASE 1 FASA
GAMBAR VISUAL DARI MOTOR SPLIT FHASE
DAFTAR PUSTAKA
ELECTRICAL TECNOLOGY,BY B.L THERAJA, A.K THERAJA
http://dunialistrik.blogspot.com/2009/04/motor-listrik-ac-satu-fasa.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar